IDE SEDERHANA INTERPRENEUR MUDA
SUKSES
Terkadang menjadi seorangw wirausaha muda sukses itu sulit karena memang kita masih belum banyak pengalaman dan pengetahuan di bandingkan dengan para senior – senior yang professional di sana. Tapi dengan tekad kita yang kuat pasti mampu merubahnya itu menjadikan kita dapat bersaing dengan mereka yang sudah mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang begitu banyak. Mulai dari ide sederhana yang mungkin tidak begitu istimewa, namun dengan ide sederhana ini kita mampu membuat dunia kagum dan bangga terhadap kita dengan ide – ide terbaik anaka bangsa. Dan di atas bimbingan salah satu UKM di ITS yaitu UKM WE&T, insya Alloh kita bisa mengubahnya menjadi yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
Ide sederhana
seperti budidaya ikan lele. Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari
tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang,
yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek.
Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan
mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang
sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang
gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur
insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya.
Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tapi juga beracun dan
mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut. Lele
tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin,
kecuali lele
laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di
sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang
air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got
dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu
aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele
berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah
pada musim penghujan. Banyak jenis lele yang merupakan
ikan konsumsi yang disukai orang. Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang,
namun kebanyakan spesiesnya ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo
yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang
didatangkan (diintroduksi) dari Afrika.
Lele
dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas
air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar
karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat
yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi.
Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa
hari dengan maksud untuk membersihkannya.
Kadangkala
lele juga ditaruh di sawah
karena memakan hama-hama
yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat
air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk. Di seluruh
dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap
maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging
ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada
yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat. Ikan lele dimasak dengan
berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas
namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan tepung dan digoreng. Ikan lele
mengandung VItamin D yang cukup tinggi. Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang
rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang
tinggi. (Wikipedia)
Ikan lele mungkin dianggap
sebagai ikan yang kotor, karena habitatnya yang memang di daerah – daerah yang
kotor dan kurang baik. Tapi di sisi lain ikan lele menyimpan peluang yang
sangat besar untuk kita memulai menjdi wirausaha muda sukses dengan mampu
bersaing di Indonesia maupun di dunia.
NAMA : MUHAMMAD HARIYONO
NRP : 1214100072
JURUSAN : S1
MATEMATIKA - FMIPA